KENDARINEWS.COM — Kota Kendari telah memasuki puncak penyebaran Covid- 19 varian Omicron. Itu berdasarkan jumlah kasus aktif yang terus mengalami peningkatan. Hingga kemarin, akumulasi warga yang terkonfirmasi varian omicron di Kota Lulo sudah menecapai 888 orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari drg. Rahmingrum mengatakan penyebaran wabah yang meyerang sistem pernapasan itu telah memasuki puncaknya. Hal itu tercermin dari penambahan kasus setiap harinya. Pada periode 16 – 17 Februari telah terjadi penambahan 182 kasus dari 706 menjadi 888 kasus. “Sudah masuk puncaknya (penyebaran varian Omicron),” ujarnya.
Peningkatan kasus yang cukup signifikan kata Rahminingrum menunjukkan bahwa situasi pandemi Covid-19 saat ini masuk kategori darurat sehingga diperlukan langkah pencegahan dan pengendalian seperti lebih mendisiplinkan diri dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan percepatan vaksinasi. “Tidak ada cara lain selain berdisiplin protokol kesehatan. Pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Kemudian bagi masyarakat yang belum vasksi segera datang ke layanan fasilitas kesehatan (faskes) untuk divaksin. Yang sudah vaksin dosis 1 segera dapatkan dosis 2 dan booster,” kata Rahminingrum.
Sekedar informasi, akumulasi kasus varian omicron di Kota Kendari hingga 17 Februari 2022 tercatat sebanyak 888 kasus. Rinciannya, sebanyak 862 kasus aktif, 34 sembuh, dan 1 pasien dinyatakan meninggal dunia. (b/ags)
