Seribuan ASN Pemkot Belum Divaksin

KENDARINEWS.COM — Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkot Kendari belum sepenuhnya satu suara tentang pentingnya vaksinasi. Buktinya, masih banyak ASN yang belum divaksin covid-19. Dari 6 ribuan ASN, sekitar 1.012 diantaranya yang belum disuntik vaksin.

Sekretaris Kota (Sekot) Kendari, Hj Nahwa Umar mengakui hal itu. Namun jumlah itu tidak menunjukkan angka sebenarnya. Dipastikan, jumlah ASN yang belum divaksin sudah berkurang. Hanya karena persoalan teknis, nama mereka belum terekap dalam sistem.

“Kalau data terakhir, ada 1.012 ASN. Tapi kemungkinannya datanya sudah berubah. Dari beberapa kasus, kami menemukan ASN yang telah divaksin tapi belum tercatat. Sebab mereka masih tercatat dalam Kartu Keluarga (KK) orang tuanya. Padahal mereka sudah berumah tangga dan memiliki KK sendiri,” beber Nahwa Umar saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (11/1).

Nahwa Umar

Belum maksimalnya vaksinasi di kalangan ASN kata “Jenderal ASN”, tidak hanya disebabkan kurang kesadaran. Pasalnya, tidak sedikit ASN memiliki riwayat penyakit bawaan. Makanya, mereka dikelompokkan orang yang tidak wajib divaksin. Namun bagi tidak memiliki riwayat komorbid, tetap dianjurkan untuk divaksin.

“Sejauh ini, sudah ada peningkatan. Hanya saja, datanya belum diupdate sehingga belum diketahui pasti progresnya,” ujarnya.

Pemkot sendiri sambungnya, mewajibkan ASN divaksin terkecuali yang mempunyai riwayat penyakit. “Kalau sanksi, tidak ada. Sebab tidak ada rujukannya. Namun kami tetap mendorong agar ASN bisa divaksin. Dengan begitu, herd immunity bisa dicapai,” pungkasnya. (b/m1)

Vaksinasi ASN Pemkot Kendari
Sasaran 6 Ribuan
Belum Divaksin 1.1012 ASN
(Dipastikan Datanya Sudah Berubah)

Penyebabnya
Rekap Vaksinasi Terkendala Persoalan Teknis
Tercatat di Dua Kartu Keluarga (KK)
Tidak Sedikit ASN Komorbid

Tinggalkan Balasan