6 Ribu Lampu Lampu Bakal Terangi Kota Kendari

Cegah Aksi Kriminalitas, Pasang 6 Ribu Lampu

KENDARINEWS.COM — Pemerintah Kota Kendari menargetkan pemasangan sebanyak 6 ribu lampu tahun ini. Pemasangan lampu itu menyasar seluruh wilayah kota Kendari yang tidak terjamah lampu penerangan jalan. Hadirnya ribuan lampu diharapkan bisa meminimalisir aksi kriminalitas di Kota Lulo.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, mengungkapkan program tersebut tengah berjalan. Rencannya, tahap pertama pemasangan pada bulan ini ditargetkan sekira 2 ribu lampu telah terpasang. Kemudian dilanjutkan pada tahap berikutnya hingga akhir tahun mencapai 6 ribu lampu.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir (tengah) memberikan pengarahan mengenai program Kendari Terang di Kelurahan Wawowanggu. Acara itu turut dihadiri Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan (kanan).

Menurut Sulkarnain Kadir, program Kendari Terang sangat baik dalam rangka meminimalisir potensi terjadinya aksi kriminal. Apalagi menjelang rencana Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sultra pada 29 Juni mendatang. “Kita harus tunjukkan bahwa Kendari itu wilayah yang aman dan bisa menjadi tuan rumah yang baik untuk segala kegiatan baik skala lokal maupun nasional,” kata Sulkarnain Kadir.

Pada sisi lain, program tersebut sekaligus untuk mengurangi pertumbuhan kawasan lokasilasi baru yang hadir seiring perkembangan kota,”Kita upayakan mengurangi lokalisasi untuk meminimalisir tindak kriminal. Berdasarkan laporan yang kami terima, tindakan kriminal terjadi salah satunya karena situasinya memungkinkan karena tidak adanya penerangan jalan,” kata Sulkarnain.

“Orang tadinya tidak berniat mengganggu orang lain, tapi karena situasinya (gelap) maka tergoda untuk melakukannya. Nah itu jadi perhatian kita untuk terus kita perangi,” tambahnya.

Terkait sumber energi penerangan, Sulkarnain mengaku telah berkordinasi dengan PT PLN (Persero) UP3 Kendari. Ia memastikan energi untuk menerangi kawasan-kawasan “Gelap” kota mencukupi. “Sekarang kita tidak lagi kekurangan daya karena koneksi listrik dari Sulawesi Selatan sekira 4.000 MW sudah tersambung di bulan Agustus yang lalu. Juga pembangkit listrik kita di Soropia itu sudah beroperasi semua. Ada tiga mesin. Masing-masing 50 MW,” ungkap Sulkarnain.

“Dan kemudian di Moramo, juga sudah beroperasi, ada dua mesin masing-masing 100 MW yang dibangung oleh Sinarmas. insyah allah sudah terkoneksi dan tidak ada lagi alasan kita kekuranhan daya,” tambahnya.

Politisi PKS ini menambahkan, anggaran proyek penerangannya bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU). Jikapun dikemudian hari terjadi kekurangan maka akan diintervensi melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). “Mudah-mudahan dengan Kendari terang ini, tindakan kriminalitas bisa kita tekan, bisa kita kurangi dan sekaligus membuat masyarakat bisa merasa nyaman dan aman dalam beraktifitas,” kata Sulkarnain.

Terpisah, Warga Lorong Badak Kelurahan Tipulu Agung (24), mengucapkan terimakasih kepada pemerintah karena telah membuat kawasannya menjadi lebih terang dari sebelumnya, “Dibanding dengan hari-hari sebelumnya warna lampunya kan ini kuning, sekarang putih dan lebih terang lagi, pokoknya mantap dan terimakasih buat pemerintah semoga lampunya bisa seperti ini semua dan Kota Kendari bisa terbebas dari begal,” pungkasnya. (b/ags)

Tinggalkan Balasan