KENDARINEWS.COM — Tenaga pengajar berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sultra masih tak sebanding dengan jumlah satuan pendidikan setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Luar Biasa (SLB). Idealnya, Sultra masih butuh sekitar ribuan guru. Tidak hanya itu, sebaran guru pun belum merata. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Asrun Lio mengakui tenaga guru masih sangat kurang bila dibanding dengan total sekolah. Di sisi lain, sebaran tenaga kependidikan masih bermasalah baik sekolah negeri maupun swasta. Secara keseluruhan, total guru SMA, SMK dan SLB sebanyak 10.327 orang. Mereka tersebar mengabdikan diri di 541 sekolah.
Saat ini, ada sebanyak 299 SMA dengan total guru PNS sebanyak 6.614. Sementara untuk SMK se Sultra sebanyak 165 sekolah dengan total guru PNS sebanyak 3.182 dan SLB sebanyak 77 sekolah dengan total guru 531. “Dengan komposisi saat ini, kita masih sangat kekurangan guru. Sebab data sebaran mereka tak merata. Untuk itulah, kita bakal berupaya mengoptimalkan itu, agar sebaran guru di Sultra bisa merata,” kata Asrun saat di wawancarai wartawan koran ini, Selasa (4/5).
Guna optimalisasi sebaran guru di Sultra lanjut alumnus Australian National University Camberra ini, pihaknya sudah membuat sistem aplikasi untuk memetakan total guru PNS yang ada dis uatu daerah serta memetakan lokasi kerjanya. Agar sebaran mereka bisa lebih teratur disetiap sekolah. “Saat ini, ada beberapa sekolah yang guru yang berstatus ASN-nya cuman satu. Ada juga yang hanya dua. Nah ini tentu masih menjadi PR yang harus kita selesaikan. Untuk mengoptimalkan para guru di sekolah, Gubernur telah membuat SK beberapa guru honorer untuk mengisi kekosongan guru-guru ASN,” ujarnya.
Guru honorer di Sultra kata dia, sekitar 4 ribuan orang baik yang di-SK-kan gubernur maupun sekolah. Ia mengusulkan seluruh guru honorer jadi prioritas pengangkatan ASN agar Sultra tidak lag kekurangan guru. “Kita masih menunggu peraturan gubernur (Pergub), yang mengatur tentang pemerataan guru. Nantinya, guru akan dipindahkan bukan lagi karena kemauannya tapi karena sistem. Dengan begitu kita bisa mengatur kebutuhan sekolah dengan total guru PNS yang ada,” tuntasnya. (c/rah)
Komposisi Guru ASN dan Sekolah
SMA SMK SLB
Guru 6.614 3.182 531
Sekolah 299 165 77
