3.442 Peserta SBMPTN Ikut UTBK Gelombang Kedua

KENDARIPOS.CO.ID –Sebanyak 3.442 peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Halu Oleo (UHO) dijadwal­kan mengikuti seleksi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang kedua yang dilaksanakan tanggal 26 April sampai 2 Mei 2021. Dimana pelaksanaannya tesnya dilakukan secara langsung dengan menera­pkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Wakil Rektor 1 Bidang Akademik UHO, Dr. La Hamimu, MT., mengata­kan pelaksanaan tes gelom­bang kedua tentu saja sama saja dengan tahap sebel­umnya. Yakni, dilaksana­kan dengan mengutama­kan protokol kesehatan yang sangat ketat.

“Sebenarnya sama saja dengan gelombang per­tama, mulai dari mekan­ismenya sampai hal lain­nya. Bedanya hanya pada jumlah pesertanya, tahap pertama diikuti 6.544 orang dan gelombang kedua leb­ih sedikit jumlahnya,” ung­kap La Hamimu, beberapa waktu lalu.

Dijelaskan, untuk proses tes, peserta akan mengisi dua jenis soal yaitu, Potensi Sekolah Stik (PSS), dan tes Potensi Potensi Akademik (PPA). Metode ini baru dit­erapkan di tahun ini, se­hingga waktu pengerjaan soal para peserta cukup lama.

“Tentunya setiap tahun­nya pasti memiliki mekan­isme yang berbeda, entah itu dari sistem soal sampai ke­pada tingkat kelulusan. Dan di tahun ini, ada dua bentuk soal, yang akan dikerjakan oleh peserta. Pastinya untuk mengukur kemampuan dan kentangkasan pengetahuan mereka, sampai dimana mereka sanggup menjawab soal-soal yang diberikan,” paparnya.

Menurut La Hamimu, penentuan kelulusan ber­dasarkan Passing Grade atau nilai tertinggi, siapa yang mendapat poin tertinggi maka dia yang akan lulus. Sehingga peserta memang harus betul-betul menjawab semua pertanyaan dengan baik agar bisa lulus di juru­san yang diinginkan,” tam­bahnya.

Pastinya, lanjut dia, ke­lulusan peserta SBMPTN dinilai secara obyektif, dalam artian jika pada pili­han pertama peserta tidak bisa bersaing, namun dip­ilihan keduanya bisa. Secara otomatis peserta akan dilu­luskan di pilihan keduanya.
Untuk diketuai, jumlah peserta SBMPTN mencapai 9.966 orang. Dengan kuota yang disiapkan berjum­lah 40 persen dari jumlah 9000 mahasiswa yang akan diterima di tahun ajaran 2021/2022, yaitu 3500 pe­serta yang akan lulus di jalur SBMPTN. (Ilw/b)

Tinggalkan Balasan