KENDARINEWS.COM — Momentum ramadan kali ini benar-benar dimanfaatkan Wali Kota Kendari, H. Sulkarnain Kadir untuk merajut silaturahmi dengan masyarakat. Tidak hanya melakukan tarawih keliling di masjid-masjid, orang nomor satu di Kendari ini turut menggelar acara buka puasa bersama (Bukber) di Rujab Wali Kota Kendari. Acara ini turut dihadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Kendari H. Mohammad Yahya Obaid, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kendari, Shirley Sumuan, perwakilan Kodim 1417 Kendari, perwakilan Polres Kendari, beberapa anggota DPRD Kota Kendari serta pimpinan dan pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot Kendari.
Sebagai upaya pencegahan, pelaksanaan Bukber tetap mengacu pada protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Setiap tamu, undangan dan masyarakat diwajibakan memakai masker. Pintu masuk telah disiapkan wabah pencuci tangan serta penerapan physical distancing atau menjaga jarak. Sulkarnain mengatakan pelaksanaan bukber kali ini dilaksanakan semata-mata untuk menyambung silaturahmi yang sempat terputus tahun lalu akibat pandemi covid-19. Meski begitu, dia memastikan pelaksanaannya kali ini tetap mengacu pada prokes. “Olehnya melalui kegiatan berbuka puasa ini, untuk mari kita menjadi contoh dalam menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya kemarin.
Pada kesempatan itu, Sulkarnain Kadir beserta keluarga besarnya juga memohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada salah dan khilaf selama menjalankan aktivitas dan komunikasi. “Tentu dalam aktivitas kita mungkin ada yang kurang berkenan, baik disengaja maupun tidak. Mungkin karena keinginan untuk berbuat lebih cepat dalam melayani masyarakat lebih baik lagi,” tuturnya. “Saya atas nama pribadi dan seluruh keluarga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada kita semua. Mudah-mudahan, dengan kita saling memaafkan Allah akan turunkan berkah dan rahmatnya kepada kita semua,” tambahnya. (b/ags)