KENDARINEWS.COM–Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Buton Tengah (Buteng) telah melakukan langkah-langkah preventif dan persuasif untuk menjagah betumbuhnya paham radikalisme. Kewaspadaan dini dilakukan agar hal-hal yang berpotensi mengacam kedaulatan daerah bisa diselesaikan sebelum terjadi. Pernyataan itu disampaikan, Kepala Badan Kesbangpol Buteng, La Ota. Salah satu tugas Kesbangpol adalah menciptakan situasi dan kondisi masyarakat yang aman, tertib, tentram serta dinamis.
Selain itu, juga memastikan suatu daerah terhindar dari segala bentuk ancaman. Baik itu dari bahaya terorisme maupun paham radikalisme. Olehnya itu, melalui kewaspadaan dini, hal yang dapat meganggu kondisi di masyarakat bisa diantisipasi dengan cepat, sebelum terjadi. “Dengan tim Kewaspadaan Dini, dapat diketahui keadaan di lingkungan masyarakat. Apabila, itu bersifat membahayakan, tentu akan ditindaki sesuai undangundang yang berlaku,” ujarnya.
La Ota menyatakan saat ini pihaknya terus melakukan upaya-upaya preventif untuk mencegah bertumbuhnya paham- paham radikal ataupun organisasi kemasyarakatan (ormas) yang bertentangan dengan Pancasila maupun UUD 1945. “Sejauh ini, Buteng aman dari paham radikalisme maupun terorisme. Sehingga potensi yang meganggu kestabilan dan keharmonisan di lingkungan masyarakat saat ini, insya Allah tidak akan terjadi,” optimis La Ota.
Pihaknya sudah mengedukasi masyarakat agar tidak terpengaruh, apalagi ikut terprovokasi oleh oknum-oknum yang berupaya membuat keonaran destruktif atau menyebarkan faham faham yang bertentangan dengan dasar negara. La Ota berjanji akan berupaya membubarkan organisasi tersebut apabila ada yang menyebarkan paham-paham yang bertentangan dengan falsafah Pancasila.
“Saat ini, pihak kepolisian begitu sigap dalam menjaga kestabilan daerah. Kalau punada, maka kami akan membubarkannya,” tuturnya. Ia berharap stabilitas ini terus terjaga sampai kapanpun. Sehingga, masyarakat dapat beraktivitas dengan lancar tanpa gangguan apapun.(rud/b).
