Sulkarnain Bangga Menjajal Produksi Anak Bangsa, Mendorong Penggunaan Kendaraan Listrik Ramah Lingkungan

KENDARINEWS.COM–Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengaku bangga melihat dan menjajal karya anak bangsa. Ungkapan Sulkarnain itu terlontar usai menjajal sepeda motor Gesit. “Kami sambut baik kehadiran sepeda motor listrik Gesit ini. Kendaraan ini sangat ramah lingkungan. Apalagi ini produksi dalam negeri, produksi anak bangsa. Saya kira kita harus bangga dan ikut mensuport,” kata Sulkarnain Kadir usai meluncurkan motor listrik Gesit di pelataran Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Kendari, Kamis (15/4) kemarin.

Pemerintah Kota Kendari berupaya mendorong percepatan peralihan dari kendaraan berbahan bakar fosil menjadi berbasis baterai (listrik). Langkah ini dalam rangka mewujudkan visi misi Kota Kendari sebagai kota layak huni berbasis ekologi (lingkungan), informasi dan teknologi.

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan peralihan penggunaan kendaraan menjadi yang berbahan dasar litium (baterai/nikel) sangat penting dilakukan karena akan berdampak baik terhadap kondisi lingkungan. Pasalnya, kendaraan listrik tidak menghasilkan polusi udara.

Selain ramah lingkungan, penggunaan kendaraan listrik bisa menghemat pengeluaran (cost). Sebab, kendaraan listrik tidak membutuhkan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan oli seperti pada kendaraan umum lainnya. “Mudah-mudahan ini bisa menjadi solusi bagi kita baik pemerintah maupun masyarakat. Karena ada efisiensi anggaran (biaya) perwatan,” kata Sulkarnain Kadir.

“Apalagi produksi kendaraan listrik ini menggunakan baterai yang kita tahu bersama baterai ini komponen utamanya adalah nikel. Kita punya deposit nikel terbesar di Indonesia. Mudah-mudahan ini bisa mengangkat performa daerah kita. Menjadi daerah pertama yang menggunakan kendaraan listrik,” tambahnya.

Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Sultra ini memastikan akan mulai merancang regulasi untuk pengadaan kendaraan dinas di Kota Kendari memggunakan kendaraan listrik, baik itu kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Unifit Id Sandry selaku distributor Gesit di Sultra, Sandry mengaku kehadiran motor listrik di Kendari dalam rangka mewujudkan cita-cita Presiden Jokowi yakni menjadikan Indonesia sebagai negara ekonomi hijau (Green Economy) yang salah satunya melalui industrilisasi kendaraan listrik yang akan menjadi motor penggerak ekonomi di tanah air.

Lanjut dia, Sultra menjadi provinsi ketiga yang beruntung menjadi lokasi peluncuran awal produk kendaraan listrik di Indonesia setelah sebelumnya telah hadir di Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dan Bali.

Di sisi lain, GESIT merupakan kendaraan yang ramah lingkungan karena tidak menggunakan BBM sebagai unsur penggerak, dan telah berganti menjadi energi listrik, “Motor ini pakai baterai yang bisa dicharger dimana saja dan kapan saja. Sekali charger hanya Rp1.800,- untuk pengisian daya baterai hingga100 persen selama 3 jam dan bisa bertahan hingga jarak tempuh sekitar 50 km,” ungkap Sandry. (ags/b)

AGUS SETIAWAN/KENDARI POS
Wali Kota Kendari, Sukarnain Kadir menjajal kegesitan sepeda motor listrik Gesit di pelataran Rujab Wali Kota Kendari, Kamis (15/4) kemarin. Pemkot akan memprioritaskan kendaraan listrik dengan pertimbangan lingkungan dan efisiensi anggaran.

Tinggalkan Balasan