Dihimpit Persoalan Ekonomi, Tukang Becak Nekat Curi Laptop

KENDARINEWS.COM — Tuntutan ekonomi kerap membuat orang khilaf. Seperti yang dialami seorang berinisial LK (30). Pria yang berprofesi sebagai tukang becak ini nekat mencuri tas yang berisi laptop milik warga di jalan Mayjen Sutoyo (Kios Ardi), Kelurahan Watu-watu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari. Namun aksinya justru dipergoki warga. Ia mencoba melarikan diri dengan membuang tas yang dicurinya. Tapi pada akhirnya, pelaku berhasil diringkus warga. Untungnya, patroli polisi yang lewat berhasil mengamankan pelaku sehingga tak dihakimi massa yang terlihat geram.

“Kita sudah amankan pelakunya di Polsek Kemaraya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kita masih dalami motifnya. Untuk sementara pelaku mengaku mencuri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari,” beber Iptu Ridwan Kapolsek Kemaraya, Iptu Ridwan saat dikonfirmasi Kendari Pos, Rabu (14/4). Dari pemeriksaan, LK mengaku baru pertama kali melakukan aksinya. Pelaku pun menyesali perbuatannya dan terpaksa mencuri untuk membiayai kehidupannya. Atas perbuatannya, pelaku disangkakan melanggar pasal 363 ayat 1 ke 3 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.

Kronologisnya, pelaku berjalan kaki dari Mandonga menuju arah Kota Lama, sekitar pukul 21.30 wita. Ketika melintas di Jalan Mayjen Sutoyo, pelaku melihat sebuah kios dan singgah. Melihat pemilik kios tengah asik nonton. Pelaku berjalan ke samping kios dan melihat pintu samping dalam keadaan terbuka. “Kemudian pelaku masuk ke rumah kios. Di sana pelaku mengaku, melihat sebuah tas di lantai kamar. Lalu, diambilnya tas tersebut dan langsung pergi,” ujarnya.

Setelah pergi, pelaku berhenti sejenak memeriksa isi tas yang diambilnya. Ternyata dalam tas berisikan sebuah laptop lengkap dengan casnya. Saat memeriksa barang yang diambilnya, dua orang warga yang mengendarai motor menghampiri pelaku. Karena curiga warga ini menanyakan apa yang sedang pelaku lakukan. “Panik, pelaku berusaha melarikan diri. Pelaku sempat membuang barang bukti di sebuah pohon pisang pinggir jalan. Tapi warga tetap memburunya, hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan warga sekitar. Ketika itu, melintas mobil patroli lalu warga melapor ada orang yang mencurigakan, selanjutnya polisi melakukan koordinasi dan mengamankan pelaku,” jelasnya. (b/ndi)

Tinggalkan Balasan