KENDARINEWS.COM — Seorang pria bernama Rafli (20) menjadi korban penganiayaan. Warga Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat mengalami luka memar di tubuhnya. Ia menjadi korban pemukulan oleh orang tak dikenal di Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Minggu (11/4) dini hari sekitar pukul 01.30 Wita.
Kapolsek Mandonga, AKP Ketut Arya Wijanarka membenarkan hal itu, Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. Menurutnya, aksi pemukulan ini sangatlah meresahkan dan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) khususnya di Kota Kendari. Berdasarkan keterangan, pengeroyokan itu terjadi saat korban sedang menunggu makanan yang dipesan dari sebuah rumah makan di Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga. Saat sementara menunggu, tiba tiba datang seseorang yang langsung memukulnya dari belakang. “Tidak sampai di situ, para pelaku menyeret korban keluar dari tempat tersebut. Di luar, pelaku bersama rekannya lanjut memukuli korban,” ungkapnya.
Korban kata AKP Ketut Arya Wijanarka, tidak mengenal para pelakunya. Ia tak-tahu menahu, apa penyebab sampai dikeroyok oleh para pelaku. Saat ini, korban telah melakukan visum di rumah sakit (RS) Bhayangkara. Hasilnya, terdapat luka memar di tubuhnya dan hidung korban sempat mengeluarkan darah. “Kami telah berhasil mengamankan sebuah handphone dan sebuah motor, yang kuat dugaannya milik pelaku. Usai melakukan pengeroyokan, para pelaku langsung kabur meninggalkan motor,” ujarnya.
Ia meminta persoalan ini diserahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib. “Sebaiknya korban dan keluarga mau bekerjasama dengan polisi, percayakan pada kami. Jangan melakukan hal diluar aturan, apalagi sampai menambah masalah baru. Serahkan pada hukum yang berlaku,” pungkasnya. (b/ndi)