Buka Seminar Pasar Modal, Andi Bahrun Ajak Masyarakat Melek Investasi

Rektor Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Prof. Dr. Andi Bahrun (tiga kiri) bersama Kepala Kantor Perwakilan BEI Sultra, Ricky (dua kiri) dan Marketing Officer PT IndoPremier Sekuritas Kantor Perwakilan ( KPw) Kendari, Zulwan (kanan).

KENDARINEWS.COM—Rektor Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Prof. Dr. Andi Bahrun membuka seminar pengenalan pasar modal kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsultra. Kegiatan tersebut, buah sinergi antara Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) dan PT Indo Premier Sekuritas. Berlangsung di Gedung Workshop and Training Center (WTC) Unsultra, Senin (12/4).

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Andi Bahrun mengaku senang dengan seminar, bertemakan generasi milenial meraih kebebasan finansial di pasar modal. Kerjasama tersebut makin mesra setelah adanya Galeri Investasi BEI di Kampus Unsultra. Menurutnya seperti inilah bentuk Memorandum Of Understanding (MoU) yang sesungguhnya. Ia menekankan Universitas Sulawesi Tenggara komitmen mengembangkan pasar modal di Bumi Anoa.

“Seminar seperti ini penting dilakukan, membuka peluang agar kita melek investasi. Saya harap kedepannya bukan hanya skala Fakultas atau Universitas saja. Lebih lanjut harus skala regional Sultra bahkan nasional se Indonesia. Seluruh Galeri Investasi di Indonesia berkolaborasi membuat seminar atau apapun itu. Yang tujuannya, semua lapisan masyarakat punya ilmu tentang investasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BEI Sultra, Ricky mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal di wilayah Sulawesi Tenggara dengan langkah konkret. Dalam seminar ini kita membahas investasi untuk meraih kebebasan finansial di pasar modal.

“Galeri Investasi sesuai harapan pak Rektor Unsultra, akan menjangkau lebih banyak lagi masyarakat. Investasi bukan hanya milik orang ekonomi, tapi milik semua orang yang mau merubah hidupnya dan peduli akan masa depan wajib investasi,” ujarnya. (ndi)

Tinggalkan Balasan