KENDARINEWS.COM — Bulan Ramadan tinggal menghitung hari. Di hari besar umat Islam ini, Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta tetap menjaga disiplin selama bulan Ramadan. Apalagi setiap perbuatan baik akan bernilai ibadah. Atas dasar itu, puasa jangan menjadi alasan untuk bermalas-malasan. Bupati Muna Barat (Mubar), Achmad Lamani mengatakan Ramadan harus disambut dengan suka cita. Sebagai pamong pemerintah, ASN dituntut tetap bisa memberi pelayanan secara maksimal. Kedisipilinan datang berkantor harus tetap dipertahankan. Apalagi sudah ada pengurangan jam berkantor.
“Dengan momentum Ramadan, kita tingkatkan kinerja, bukan malah menjadikan puasa sebagai alasan untuk bermalas-malasan dalam bekerja,” tandas Achmad Lamani. Kedisiplinan sambung mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Mubar ini, tidak hanya dengan datang dan pulang sesuai jam kantor saja. Namun harus ditunjukan dengan kinerja. “Jangan pulang sebelum jam kantor. Datangpun jangan terlambat. Setiap tugas yang diberikan harus dikerjakan dengan baik,” jelas mantan Wakil Bupati (Wabup) Mubar ini.
Pada bulan Ramadan kata dia, pihaknya akan melakukan safari di masjid-masjid. Untuk itulah, ia meminta pejabat yang ditugaskan segera mempersiapkan kebutuhan. “Kita akan melaksanakan safari Ramahan. Segera koordinasi dengan kecamatan mulai dari ceramah sampai pemberian bantuan,” pintanya. Sebelum masuk puasa sambungnya, diri harus bersih. Makanya, ia memohon maaf atas segala silaf dan salah baik sengaja atau tidak dalam menjalankan tugas sehari-hari. “Mari bersihkan diri, kenali keutamaan bulan Ramadan dan raihlah nilai puasa dan tarawih terbaik agar mendapat rahmat serta ampunan Allah,”pungkasnya. (c/yaf)