Pemkot Kendari Launching Program Dukcapil Menyapa Warga

KENDARINEWS.COM — Pemkot Kendari resmi melaunching program “Dukcapil Menyapa Warga” di Kantor Kecamatan Kendari. Rencananya, seluruh kecamatan di Kota Lulo bakal kebagian program serupa tahun ini. Program tersebut diharapkan dapat mendorong masyarakat peduli terhadap administrasi kependudukan (Adminduk). Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan program dukcapil menyapa sangat membantu warga dalam kepemilikan adminduk seperti Kartu Identitas Anak (KIA) bagi anak usia 0 – 17 tahun, Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), Akta Kelahiran, Kartu Keluarga (KK) dan adminduk lainnya.

“Tidak sedikit masyarakat kita yang kesulitan mengakses pelayanan administrasi di Kantor Disdukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil). Oleh karena itu kami hadirkan program ini (Dukcapil Menyapa Masyarakat). Melalui program tersebut masyarakat tidak perlu repot mengantri di Kantor Disdukcapil,” kata Sulkarnain Kadir. Selain untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan adminduk, program tersebut juga merupakan upaya pihaknya dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 yang masih menjadi pandemi ditanah air. Pasalnya sudah tidak adak aktifitas berkerumun di Kantor Disdukcapil.

“Sudah tidak ada lagi antrian panjang di kantor Dukcapil. Masyarakat bisa berurusan di Kantor Camat terdekat. Saya sudah instruksikan Disdukcapil untuk hadir diseluruh Kecamatan untuk melayani masyarakat,” kata Sulkarnain Kadir. Terpisah, Plt Kepala Disdukcapil Kendari, Agus Salim mengungkapkan hadirnya program dukcapil menyapa tak lepas dari masih kurangnya kesadaran warga metro terhadap adminduk. Dia menyebut, hingga kemarin (4/4) masih terdapat sekira 9.514 warga (4,02 persen) dari 236.836 warga yang belum melakukan perekaman e-KTP.

Hal yang sama juga terjadi pada kepemilikan KIA yang masih minim. Dari 81.603 wajib KIA, tercatat baru 14.618 anak (17,91 persen) yang mengurus dan mencetak kartu. “Salah satunya cara untuk bisa mengatasinya yakni dengan menjemput bola. Melalui program dukcapil menyapa. Kita harus datangi masing-masing lokasi, mulai dari kelurahan, kecamatan sehingga target kita bisa tercapai. Seperti perekaman KTP, KIA, akta kelahiran dan juga menjemput permasalahan-permasalahan yang kerap dihadapi oleh warga,” pungkasnya. (ags)

Tinggalkan Balasan