KENDARINEWS.COM — Pengerjaan Balai Kota Kendari tahap II telah dimulai sejak 29 Januari lalu. Hingga kini, progresnya telah mencapai 30 persen. Sesuai target, pengerjaan gedung podium (utama) dan area parkir dituntaskan tahun 2021. Untuk merampungkan gedung utama, Pemkot Kendari mengalokasikan anggaran sebesar Rp 80 miliar.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan pengerjaan Balai Kota akan dikebut. Itu dilakukan lantaran pembangunannya sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. Tahun ini, Sulkarnain optimis bisa merampungkan pembangunannya sehingga gedung balai kota bisa digunakan tahun 2022 mendatang.
“Kita yakin bisa dituntaskan sesuai rencana. Paling tidak, nanti (2022) Mall Pelayanan (gedung podium) sudah bisa kita fungsikan. Dengan begitu, pelayanan bisa kita gabungkan lewat satu atap sehingga masyarakat lebih mudah berurusan,” tutur Sulkarnain. Terpisah, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kendari. Aswido mengungkapkan, Balai Kota Kendari terdiri dari tiga bagian utama, yakni Gedung Parkir, Podium dan Tower. Sejauh ini, pihaknya tengah menggenjot pembangunan Gedung Parkir dan Podium. Pasalnya dua bagian itu akan segera digunakan pada 2022 mendatang.
Gedung Parkir terdiri atas tiga lantai. Rinciannya. dua lantai basement untuk parkiran yang bisa menampung 207 mobil, 1 lantai dasar untuk area komersil dan perpustakaan serta parkiran yang bisa menampung sekira 18 mobil dan 677 unit motor. Sementara bagian roof top gedung parkir bakal dijadikan sebagai tempat upacara.
Sementara untuk podium terdiri dari lima lantai. Lantai dasar bakal digunakan sebagai mall pelayanan. Sisanya sekira 4 lantai diperuntukan sebagai sekretariat Pemkot Kendari yang meliputi ruang kerja Wali Kota dan perangkatnya. “Kalau tower nya juga akan kita rampungkan setelah dua bagian utama kita selesaikan. Intinya semuanya akan tuntas tahun depan (2022),” kata Aswido.
Untuk mall pelayanan, menerapkan konsep One Stop Service. Konsep itu diyakini bisa menjawab ekspektasi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan serba cepat. Beberapa konter pelayanan pemerintah akan dihadirkan dalam mall pelayanan seperti konter Dinas Penanama Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang akan melayani perizinan, Bapenda terkait pembayaran pajak dan layanan masyarakat lainnya seperti pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Kererangan Catatan Kepolisian (SKCK) melalui konter Polres Kendari. Pemkot juga telah berkordinasi dengan Badan Pertanahan Negara (BPN) dan Imigrasi Kendari terkait pembukaan layanan sertifikat tanah dan Paspor serta berbagai pelayanan lainnya termasuk perbankan. (b/ags)
Mega Proyek Balai Kota
Total Anggaran Rp 250 Miliar
Masa Pengerjaan 2019-2022
Pembiayaan Multiyears
Tahap I (2019) Gedung Utama (gedung podium) Rp 57 Miliar
Tahap II (2021) Perampungan Gedung dan Interior Rp 80 Miliar
Tahap III (2022) Pembangunan Tower Setinggi 9 Lantai Rp 133 Miliar
