Siswi Madrasah di Kolut Ditemukan Tewas Tergantung, Titip Surat Untuk Orang Tua

KENDARINEWS.COM — FA (15), warga Desa Mikuasi Kecamatan Pakue Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) dijumpai tidak bernyawa dalam keadaan tergantung. Di leher gadis bertatus siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) tersebut terlilit tali nilon yang membuatnya meregang nyawa, Senin (22/3).

Kapolsek Pakue Iptu Ridwan menjelaskan berdasarkan keterangan para saksi termasuk adik korban inisial S (12), FA saat kejadian berada di dalam kamar lantai dua rumahnya seorang diri. “Sang adik tidur di lantai bawah. Pukul 06.00 WITA, S terbangun dan naik ke lantai dua dan terkejut melihat kakanya kondisi tergantung,” ungkapnya.

Tali yang menjerat leher itu terpaut ke balok melintang penyanggah rumahnya. Bocah SD itu histeris dan langsung berlari mencari ibunya sembari berteriak-teriak menyebut namanya. Ibu S dan FA inisial D itu bergegas berlari ke sumber suara dan bergegas memastikan laporan heboh yang disampaikan sang buah hati. Benar. FA sudah tidak bernyawa saat mencoba diturunkan dari tali gantungan menggunakan pisau. “Lidah korban menjulur. Sudah tidak bernyawa,”ujarnya.

Personil Polsek Pakue telah berada di lokasi dengan mengumpulkan barang bukti. Untuk sementara korban diduga bunuh diri yang disertai surat berisi tulisan pesan yang ditujukan kepada orang tuanya yang tidak dikemukakan ke publik. “Ada surat terakhir korban. Orang tua korban menolak untuk di lakukan visum/autopsi karena meyakini anaknya murni gantung diri. (rus)

Tinggalkan Balasan