Perkuat Sinergitas, Humas PT. VDNI dan PT. OSS Sambangi Kendari Pos

KENDARINEW.COM — Siklus investasi di Sulawesi Tenggara yang bergerak siginifikan sangat erat kaitannya dengan perekonomian masyarakat. Termasuk keberadaan perusahaan pemurnian bijih nikel, PT. Virtue Dragon Nickel Industry (PT.VDNI) dan PT. Obsidian Stainless Steel (OSS) yang beroperasi di Kabupaten Konawe. Dua perusahaan yang bergerak pada industri pertambangan itu, berdampak positif bagi perekonomian Konawe dan Sultra.

Namun pada perjalanannya, citra eksistensi tidak sedikit diberitakan negatif dan menjadi konsumsi publik. Arahnya tidak sesuai fakta sebenarnya. Hal itu diungkapkan, Humas PT. VDNI dan PT. OSS Amalia Ayuningtiash saat berkunjung di Graha Pena Kendari Pos, Jumat (26/2). Ayuningtiash didampingi Juru Bicara PT.VDNI dan PT. OSS Dyah Fadilat Kurniasih, Konsultan Public Relation Singgih Widiastono dan Ibrahim Adam dengan jabatan yang sama.

Ayuningtiash mengatakan, PT. VDNI dan PT. OSS berupaya maksimal memberikan kontribusi besar untuk masyarakat Sultra. Namun pada prosesnya tidak sedikit terjadi disinformasi antara perusahaan dan masyarakat. Dalam situasi tersebut, membutuhkan peran media massa agar disinformasi yang mengemuka ke ruang publik menjadi jelas dan terang benderang. Yang outputnya dapat mencegah segala potensi negatif. “Peran media massa menyampaikan kebenaran realita PT. VDNI dan PT. OSS sangat penting. Termasuk seperti apa sumbangsih perusahaan bagi masyarakat maupun daerah,” kata Amalia Ayuningtiash.

Kontribusi PT.VDNI dan PT.OSS bagi perekonomian Sultra, kata dia cukup besar. Eksistensinya memberi pengaruh positif dalam mendongkrak perekonomian daerah. Terutama serapan tenaga kerja dalam jumlah besar. “Saat ini kami sedang membangun kampus Politeknik Pertambangan sebagai wadah akademik yang berlokasi di Konawe. Merupakan Politkenik Pertambangan kedua setelah Politeknik yang ada di PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP),” urainya.

Pada kesempatan yang sama, Konsultan Public Relation PT. VDNI Singgih Widiastono menyampaikan tidak sedikit yang salah paham dengan adanya pembangunan Politeknik Pertambangan. Ada yang mengatakan Politkenik Konawe, Pertambangan, dan lain-lain. Termasuk disinformasi yang terjadi saat demo besar yang berakhir ricuh. Karenanya sinergi dengan media massa sangat fundamental untuk meluruskan informasi-informasi yang tidak benar.

“Mudah-mudahan melalui jalinan sinergi bersama Kendari Pos, ke depan hal-hal disinformasi yang kerap mendera perusahaan bisa terminimalisir atau bahkan pupus,” kata Singgih Widiastono. Sementara itu, Direktur Utama Kendari Pos Irwan Zainuddin melalui Manager Iklan Awal Nurjadin mengatakan Kendari Pos siap bersinergi dengan PT.VDNI dan PT.OSS. Tentunya dalam ruang lingkup kaidah-kaidah jurnalistik. Memberitakan hal-hal yang sesuai tupoksi media massa. “Terutama yang bersentuhan langsung dengan kepentingan publik maupun pembangunan daerah,” kata Awal Nurjadin. (ali/b)

Tinggalkan Balasan