Lima Kelurahan di Kendari Kebagian Dana Program Kotaku Rp 1 Miliar

KENDARINEWS.COM — Penataan kawasan kumuh di Kota Kendari tetap berlanjut. Tahun 2021, lima Kelurahan di Kota Kendari beruntung menjadi sasaran program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) skala lingkungan. Tiap kelurahan bakal keciprat bantuan sebesar Rp 1 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Koordinator Kota (Korkot) Program Kotaku Kendari, Langkarisu mengungkapkan, dari 64 kelurahan yang diusul hanya lima kelurahan yang disetujui dan menjadi calon penerima bantuan. Langkarisu tidak menyebutkan lima kelurahan yang dimaksud. Namun ia memastikan anggarannya mulai dicairkan pada pekan kedua Maret 2021. “Sudah ada list lokasi. Tapi kami belum bisa publish. Yang jelas, pekan kedua Maret sudah mulai proses pencairan berbarengan dengan dana CFW (Cash For Work) atau padat karya,” ungkap langkarisu kemarin.

Terpisah, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menyambut baik program kotaku tahun ini. Pasalnya, terjadi peningkatan jumlah kelurahan penerima dari yang sebelumnya hanya 4 kelurahan, menjadi 5 kelurahan tahun ini. Lanjut dia, bantuan program tersebut sangat membantu pihaknya dalam mengatasi salah satu permasalah kota saat ini yakni kekumuhan. Selain itu, menurutnya progrma kotaku sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar kelurahan penerima bantuan. Sebab, masyarakat utamanya yang tengah mengalami kesulitan di masa pandemi covid-19 ini bisa terakomodir untuk bekerja dalam program tersebut melalui skema program padat karya.

“Setidaknya program ini memberi efek ganda bagi kita, yakni menuntaskan kekumuhan dan pemberdayaan masyarakat. Kita ingin mereka juga sejahtera. Daya beli mereka bisa meningkat sehingga bisa memenuhi kebutuhan keluarganya dimasa pandemi ini,” kata Sulkarnain. “Efeknya bagi daerah tentu bisa membantu kita dalam upaya mewujudkanvisi daerah yang sudah tertuang dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2017 – 2022 yakni menjadikan Kendari sebagai kota layak huni berbasis ekologi (lingkungan), informasi dan teknologi,” pungkasnya. (b/ags)

Tinggalkan Balasan