Empat Daerah di Sultra Rawan Banjir

KENDARIPOS.CO.ID — Cuaca jelang tahun baru Imlek cenderung ekstrem. Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kondisi gelombang di sejumlah perairan di Sultra cukup tinggi. Di sisi lain, hujan yang melanda kerap disertai petir dan angin kencang. Untuk itulah, warga diminta lebih waspada.

Banjir di Konawe utara beberapa waktu lalu.

Wakil Gubenur (Wagub) Sultra, Lukman Abunawas menghimbau masyarakat mewaspadai cuaca ekstrim. Mengingat jelang perayaan Imlek, angin kencang dan hujan lebat sering terjadi.

“Masyarakat harus waspada cuaca yang sangat ekstrim mulai dari angin, hujan apalagi gelombang laut. Termasuk cuaca di udara, sebab kadang kala beberapa penerbangan di tunda karena angin dan cuaca yang betul-betul tidak bersahabat,” kata Lukman Abunawas, Rabu (10/2).

Mantan Sekprov Sultra meminta agar otoritas pelayanan tak segan-segan menunda pelayaran bila kondisi cuaca memburuk. Sebab hal ini berhubung dengan keselamatan pelayaran. “Berdasarkan amatan BMKG, perairan Baubau dan Wakatobi kondisi gelombang saat ini cukup tinggi,” ujarnya.

Tingginya intensitas hujan kata dia, membuat sejumlah daerah rawan terjadi banjir. Seperti Konawe, Konawe Utara (Konut), Konawe Selatan (Konsel) dan Kolaka Utara (Kolut). Ia meminta pemerintah kabupaten/kota tetap siaga. Sebab bencana bisa datang sewaktu-waktu.

“Masyarakat diharapkan lebih waspada akan banjir. Kabupaten/kota harus melakukan langkah-langkah untuk mengurangi resiko banjir. Di provinsi, kami sudah mengalokasikan anggarannya. Namun kami tetap berharap musibah banjir maupun tanah longsor tak perlu terjadi,” pungkasnya. (c/rah)

Tinggalkan Balasan