oleh

Nur Rahman Mengembangkan Sektor Perikanan Darat

KENDARINEWS.COM — Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) tak hanya kaya akan potensi tanaman kakao. Kabupaten “kekuasaan” Bupati Nur Rahman Umar itu punya potensi perikanan darat yang melimpah.
Potensi perikanan darat terbesar di Kecamatan Watunohu dan Pakue. “Terdapat sekira 64,29 persen pelaku budidaya perikanan darat di sana. Mesti didorong peningkatan produksinya secara konsisten,” ujar Bupati Kolut, Nur Rahman Umar.

Di Kecamatan Watunohu, luas lahan budidaya perikanan darat sekira 829,7 hektare (Ha) dan di Kecamatan Pakue 841,6 Ha. Dari 2.039 petambak di Kolut, lebih dari separuh berada di dua kecamatan itu yakni sekira 1.311 petambak perikanan darat. “Dinas terkait perlu mendorong hasil produksi udang, ikan bandeng, nila maupun rumput laut yang potensinya terhampardi sepanjang pesisir Kolut. Semua potensi itu mesti mendapat sentuhan kerja keras untuk meningkatkan produksinya,” ungkap Nur Rahman Umar.

Secara umum, lahan tambak budidaya air payau di Kolut yang terkelola sekira 6.580,8 hektare dari potensi yang ada sekira 8.445 hektare. Pakue Raya merupakan lokasi titik terbanyak budidaya perikanan darat diikuti kecamatan lainnya semisal Batuputih 207,5 hektare, dan Tolala sekira 14,0 hektare. “Ini perlu dioptimalkan,” kata Bupati Nur Rahman Umar

Ia juga mendorong pengembangan sektor budidaya lainnya seperti kepiting karena dari segi harga sangat menjanjikan. Perikanan darat di Kolut secara umum perlu ditingkatkan guna memenhui kebutuhan dalam daerah dan permintaan dari luar Kolaka Utara. “Kolut harus mandiri dalam artian untuk kebutuhan dalam daerah harus dihasilkan dari daerah sendiri dan bukan dari luar daerah. Tolak ukurnya di situ,” pungkas Bupati Nur Rahman Umar. (rus/c)

Komentar

Tinggalkan Balasan