DAK dan DD Tuntas, DID Masih Tersisa Rp 1 Miliar

KENDARINEWS.COM — Hari kerja pada tahun anggaran 2020 tersisa empat hari lagi. Sisa waktu itu masih bisa dimanfaatkan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang serapannya belum menggenapi jatah anggaran. Berdasarkan catatan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Buton, masih ada sekitar empat persen dari total APBD 2020 yang belum terserap.

Angka itu seluruhnya bersumber dari dana insentif daerah (DID). Sedangkan dana alokasi khusus (DAK) dan dana desa (DD) seluruhnya sudah dituntaskan. “Serapan anggaran sampai saat ini sudah mendekati angka sempurna. Sudah 96 persen,” kata Kepala BPKAD Kabupaten Buton, Sunardin Dani, Minggu (27/12).

Persentase itu masih berpeluang sempurna menjadi 100 persen. Sebab cuti bersama yang rencananya berlanjut hingga tahun baru dianulir oleh pemerintah. “Pencairan sampai 31 Desember. Tadinya hanya 23 Desember, libur panjangnya batal,” terangnya. OPD yang masih menyisakan anggaran di kas daerah adalah Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, dan Dinas Pendidikan.

“DAK, DD dan ADD semuanya sudah selesai. Tinggal DID. Itu masih tersisa sekitar Rp 1 miliar,” sambungnya. Lebih dari itu, Sunardin menyebutkan serapan anggaran DAK, DD dan ADD lebih baik dari sebelumnya. Dia berharap hal positif ini bisa berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya. (c/lyn)

Tinggalkan Balasan