KENDARINEWS.COM — Pilkada tujuh kabupaten di Sultra aman. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sultra mengimbau paslon dan pendukung menjaga kondusivitas daerah hingga KPU memutuskan pemenang Pilkada.

Kepala Badan Kesbangpol Sultra, Parinringi. Katanya penyelenggaraan pilkada yang sukses, tak lepas dari kerja keras seluruh pihak, terutama yang tergabung dalam Tim Desk Pilkada 2020 yang terdiri dari unsur Pemprov, Forkopimda, KPU dan Bawaslu masing-masing penyelenggara pilkada. “Berkat sinergi yang kita bangun serta kerja keras tim di lapangan, alhamdulillah Pilkada di Sultra berjalan dengan aman, lancar dan kondusif. Kita patut apresiasi,” kata Parinringi.
Data yang dihimpun dari KPU Sultra, kata dia, ada 2.088 TPS. Total pemilih tercatat berjumlah 622.628 orang, tersebar di 1.090 desa/kelurahan, 93 kecamatan. Pilkada kali ini sukses, partisipasi masyarakat di atas 80 persen. Angka itu meningkat dari Pilkada sebelumya sekira 78 persen. Padahal Pilkada kali ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, tapi antusias masyarakat cukup tinggi.
Parinringi mengingatkan kepada massa pendukung yang dinyatakan unggul lewat Quick Count untuk tidak merayakan kemenagan atau bereuforia yang berpotensi menimbulkan kegaduhan. Pasalnya, lanjut dia, masih ada proses penghitungan suara di tingkat kabupaten yang selanjutnya memasuki tahapan penetapan pasangan kepala daerah terpilih. Hingga seluruh proses selesai, Paringring berharap seluruh pihak saling menjaga kondusivitas dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Ia mengimbau paslon dan pendukungnya untuk tetap saling menjaga, menghargai dan menghormati agar suasana kondusif bisa terus terjaga. Apapun yang diputuskan KPU nanti adalah ril pilihan rakyat, yang harus dihargai. “Utamakan kekeluargaan, kalah menang bukan persoalan, hidup aman, saling menyanyangi dan bersatu itu yang terpenting,” pungkasnya. (ags/b)