Diskominfo : Pemkot Tidak Pernah Minta Sumbangan, Itu Hoaks

KENDARINEWS.COM — Berbagai macam modus penipuan dilakukan segelintir orang untuk mendapatkan uang. Tak tanggung-tanggung, nama dan logo pemerintah dicatut untuk mendapatkan keuntungan. Untuk itulah, masyarakat diminta lebih selektif dan berhati-hati meskipun hanya sekedar memberikan sumbangan sukarela.

Kemarin, pedagang Pasar Mall Mandonga dibuat heboh dengan beredarnya surat permintaan sumbangan yang mengatasnamakan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari. Dalam surat tersebut, warga diminta untuk memberikan sumbangan sukarela untuk kegiatan pembersihan sejumlah drainase dan sungai di Kota Kendari.

Kabid Infokom Diskominfo Kota Kendari Herry Ashak membantah surat itu. Menurutnya, surat itu adalah hoaks yang sengat dibuat oleh orang tak bertanggungjawab untuk meraup keuntungan dari warga. Pemkot sama sekali tidak pernah mengeluarkan surat untuk meminta sumbangan kepada pihak manapun.

“Kami telah melakukan koordinasi ke ibu Sekda serta ke bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan terkait surat yang beredar itu. Itu tidak benar. Jadi semua itu hoaks Pemerintah Kota Kendari tidak pernah membuat surat seperti yang telah beredar luas kemasyarakat,” tegasnya

Atas kejadian itu, Herry mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan surat yang beredar tanpa diketahui sumbernya. Apalagi yang mengtasnamakan pemerintah. “Sebaiknya dicek dulu kebenarannya, atau bisa langsung dilaporkan kepada kami atau perangkat pemerintah lainnya, seperti RT, RW, Lurah atau Camat. Intinya jangan mudah percaya,” kata Herry.

Sekedar informasi, sudah dua surat yang ditemukan ditengah masyatakat. Untuk mengantisipasi kemungkinan adanya surat serupa yang beredar Diskominfo dibantu elemen masyarakat setempat dan TNI/Polri melakukan pengawasan. (b/ags)

Tinggalkan Balasan