KENDARINEWS.COM — Perjuangan panjang yang melelahkan dari Dinas Perkebunan dan Hortikultura Konawe Utara (Konut), membuahkan hasil. Jika tak aral, pertengahan Desember ini akan mulai dilakukan penanaman perdana replanting kelapa sawit. Tim Peremajaan Kelapa Sawit Disbunhorti Konut, Imran Moita, menuturkan, proses peremajaan kelapa sawit kini dalam tahap tumbang civing yang dilanjutkan dengan pemasangan tiang pancang dan pembuatan lubang tanam.
“Umur bibit replanting kelapa sawit sudah siap tanam. Jumlahnya kurang lebih 40.000 bibit,” ujar alumnus Fakultas Pertanian UHO itu, kemarin. Mantan Kepala Seksi Produksi Perkebunan Dinas Pertanian Konut tersebut menguraikan lahan perkebunan kelapa sawit yang akan diremajakan seluas 250 hektare, dari target awal 1050 hektar.
“Dari usulan awal seluas 2500 hektare berdasarkan hasil penetapan calon petani calon lahan (CPCPL) yang diteruskan pada Dirjen Perkebunan Kementrian Pertanian, dalam prosesnya, diberi target awal seluas 1050 hektare,” sambungnya. Menindaklanjuti target itu, Disbunhorti lantas melakukan sosialisasi pada pemilik lahan. Hasilnya, dari target 1050 hektare lahan yang siap untuk dilakukan peremajaan ternyata baru 250 hektare memenuhi persyaratan.
“Sekarang dananya sudah ada sebesar Rp 7,5 miliar untuk luasan lahan 250 hektare. Kucuran dana itu langsung dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), di bawah naungan Kementerian Keuangan. Setiap hektare replanting kelapa sawit diberikan sebesar Rp 30 juta,” pungkasnya. (c/min)
