KENDARINEWS.COM — Pagelaran seni budaya yang dilaksanakan Kendari Pos – Dinas Dikbud Sultra resmi dimulai, Selasa (24/11/2020) pagi. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kadis Dikbud Sultra, Asrun Lio dengan mematuhi protokol kesehatan.
Puluhan peserta bersama guru pendamping hadir di Aula Graha Pena Kendari Pos. Turut hadir perwakilan Kapolda Sultra, Danrem 143/HO Kendari dan perwakilan Kajati Sultra.
Asrun Lio dalam sambutannya menyambut baik pagelaran seni budaya yang digagas bersama Kendari Pos. Menurutnya, acara ini sangat positif bagi generasi muda untuk lebih memperdalam pengetahuan dan wawasannya soal budaya daerahnya.
Lebih lanjut Asrun mengungkapkan bahwa pagelaraan seni budaya merupakan salah satu upaya pemprov dalam mewujudkan visi Gubernur dan Wakil Gebernur Sultra Ali Mazi – Lukman Abunawas (AMAN) yakni menuju Sultra yang beriman dan berbudaya.
“Saya harap melalui pagelaran seni budaya ini, para generasi muda bisa lebih mengenali budayanya sebagai suatu kekayaan daerah. Saya harap kegiatan bisa dilaksanakan pada tahun-tahun yang akan datang guna mendukug pembangunan daerah dari sisi kebudayaan,” kata Asrun.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Kendari Pos, Irwan Zainuddin mengatakan pagelaran seni budaya merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk memupuk dan melestarikan budaya daerah ditengah perkembangan teknologi saat ini.
“Melalui pagelaran seni budaya ini, kami mencoba menghidupkan kembali nilai-nilai budaya Sultra. Saya harap setelah mengikuto pagelaran ini, para siswa bangga dengan identitasnya sebagai warga Sultra dan memiliki budaya Sultra,” pungkasnya.
Sekddar informasi, ada 12 sekolah yang berpartisipasi dalam pagelaran seni budaya jilid IV ini. Ke 12 sekolah itu yakni SMAN 1 Kendari, SMAN 2 Kendari, SMAN 3 Kendari, SMAN 4 Kendari, SMAN 6 Kendari, SMAN 8 Kendari, SMAN 9 Kendari, SMAN 10 Kendari, SMAS Kartika Kendari, SMKN 1 Kendari, SMKN 4 Kendari dan Pesantren Ummusshabri (Pesri) Aliyah Kendari. Para peserta nantinya bakal mengikuti lomba yakni lomba pidato bahasa dareah dan lomba tari kreasi daerah selama dua hari sejak hari ini sampai 25 November 2020 besok. (ags)
