KENDARINEWS.COM — Kabar gembira bagi guru maupun pegawai honorer yang berada di bawah lingkup Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bakal menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi pegawai yang masih berstatus honorer. Subsidi upah ini menyasar 2 juta penerima.
Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Asrun Lio mengatakan bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi para guru honorer. Ia bahkan berharap BLT untuk guru honorer yang diagendakan Kemendikbud ini bisa mengcover seluruh guru honorer di Sultra.
“Kami berharap guru honorer yang di SK kan Gubernur, juga tercover dalam BLT ini. Di mana mereka masuk dalam guru Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) yang jumlahnya cukup besar 3.750 orang,” kata Asrun (17/11).
Bantuan itu kata dia, dapat menjadi dorongan motivasi bagi para guru. Dengan begitu, mereka tetap bekerja lebih baik lagi utamanya dalam melayani siswa-siswi, terlebih di tengah pandemi. Pemprov sendiri kata dia, telah memberikan insentif kepada 3.750 guru honorer di Sultra sebesar Rp 1 juta per orang. “Jadi ini sudah kami salurkan. Sebagai upaya membantu para guru honorer tetap produktif ditengah andemi Covid-19. Saat ini ada lagi bantuan dari pemerintah pusat. Besar harapan kami seluruh honorer itu bisa tercover sebagai penerima bantuan,” pungkasnya. (b/rah)
Penerima BLT (Subsidi Upah)
Guru di Satuan Pendidikan Negeri/Swasta 1.634.832 Orang
Dosen Perguruan Tinggi Negeri/Swasta 162.270 Orang
Tenaga Pustakawan, Lab dan Adm 237.623 Orang
