Diskominfo Sultra Kampanye Pemulihan Ekonomi

KENDARINEWS.COM — Pandemi covid-19 tak boleh membuat masyarakat terpuruk. Untuk itulah, Pemprov Sultra bersama Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus mendorong masyarakat untuk bangkit. Tak hanya memberi kemudahan di sektor ekonomi pemerintah terus mengedukasi warga tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan (Prokes).

Pendekatan yang dilakukan pun cukup menarik. Dengan mengkampanyekan “Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit”, Pemprov Sultra melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) bersama KPC PEN dan Kemenkominfo menggelar pertunjukan kesenian tradisional dan dialog kesehatan seputar penanganan Covid-19. “Kita perlu meyakini bahwa Covid-19 tidak boleh menghilangkan kreatifitas kita. Tidak boleh menggerus optimisme kita. Tantangan kehidupan berupa wabah Covid-19 ini adalah ajang pembuktian bahwa manusia akan selalu mampu beradaptasi pada persoalan-persoalan kehidupannya,” kata Ridwan Badallah, Kepala Diskominfo Sultra.

Oleh karena itu, ia menegaskan semua elemen harus saling mendukung dan bergandengan tangan. Membangun saling pemahaman, kepercayaan, dan partisipasi masyarakat untuk keluar dari tantangan ini. “Kita butuh komunikasi terpadu dan dukungan dari berbagai pihak untuk dapat menyampaikan pesan kepada masyarakat tentang berbagai kebijakan dan program yang ditempuh pemerintah. Salah satu cara yang dinilai efektif dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat adalah melalui saluran kesenian,”jelasnya.

Pada kampanye ini kata Ridwan, sejumlah tarian dan pembacaan puisi dari sebuah sanggar tari di Kota Kendari. “Tentu kampanye dengan melibatkan kesenian seperti ini akan menarik minat masyarakat. Sehingga paham akan kampanye kesehatan pulihkan ekonomi bisa lebih optimal tersalurkan, ” ungkapnya. Untuk diketahui, kegiatan pertunjukan kesenian tradisional dalam rangka kampanye “Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit” juga diselenggarakan di Konawe Selatan (Konsel) dan Muna pada tanggal 16 November. Pagelaran seni ini disiarkan melalui siaran live streaming. (c/rah)

Tinggalkan Balasan