BPBD Konut Antisipasi La Nina


KENDARINEWS.COM — Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Konawe Utara (Konut) mulai mengantisipasi perubahan iklim La Nina yang mengintai seluruh Indonesia. “Iya, sekarang kita mulai antisipasi bias La Nina,” ujar Kabid Kedaruratan BPBD Konut, Djasmiddin, Jumat (30/10).
Ia menjelaskan, iklim La Nina tersebut baru akan terjadi di wilayah Indonesia. Makanya, BPBD Konut terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak BMKG Kendari.

Djasmiddin

“Secara rinci, iklim La Nina ini kami belum tahu pasti apa penyebabnya. Secara umum bisa diakibatkan hujan deras, angin kencang dan tanah longsor. Makanya ini yang terus kita konsultasikan baik dari BMKG, maupun BNPB untuk langkah menghadapi iklim La Nina ini,” ujar Djasmiddin. Bencana alam itu, tak pernah diketahui kapan waktunya dan di mana akan terjadi. Namun, langkah antisipasi tentu dipersiapkan sebelum bencana terjadi.

“Ini dilakukan untuk meminimalisir kerugian dan korban jiwa. Olehnya itu, kita terus mengimbai agar masyarakat selalu waspada pada perubahan iklim ini,” sambungnya. Seperti nelayan yang kesehariannya di laut, untuk selalu waspada bila sedang mencari nafkah. Jangan sampai terjadi anging kencang yang mengakibatkan gelombang tinggi secara tiba-tiba. Termasuk puting beliung juga perlu diwaspadai seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Ini harus kita waspadai, iklim La Nina diinformasikan akan menyasar wilayah Indonesia sekitar bulan Januari 2021. Makanya persiapan teknis di lapangan mulai kita koordinasikan dengan intansi teknis menghadapi iklim ini,” pungkas Djasmiddin. (c/min)

Tinggalkan Balasan