Kapasitas Layanan Jaga Kendari Terus Di-Upgrade

KENDARINEWS.COM — Meski telah diluncurkan, Pemkot Kendari akan terus mengupgrade aplikasi Jaga Kendari atau Jari. Tidak hanya pengembangan dengan menambah menu layanan, namun juga meningkatkan kapasitas sistem. Upaya ini tak lain untuk menyempurnakan sistem Jari agar warga lebih mudah terlayani. Wali Kota Kendari, H. Sulkarnain Kadir mengakui sistem Jari belum sempurna. Untuk itulah, pihaknya terus berupaya mengembangkan dan menyempurnakan aplikasi jari. Agar pemerintah bisa mendapat masukan dari masyarakat, sistem Jari turut menyediakan layanan aduan.

“Saya sudah terima beberapa aduan dan masukan dari masyarakat. Makanya, saya instruksikan instansi terkait untuk melakukan pengembangan layanan sesegera mungkin. Memang tidak ada yang sempurna, tapi saya yakin kerjasama yang baik dan kesabaran masyarakat layanan ini bisa kita maksimalkan lagi,” kata Sulkarnain. Layanan Jari kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), bukan untuk membatasi warga yang hendak mengurus adminduk di Disdukcapil. Melainkan untuk memudahkan masyarakat dalam pengurusan serta menghindarkannya dari perilaku Suap, Pungli dan Gratifitkasi (SPG).

“Di masa pandemi ini, Jari sangat membantu. Antrian di Disdukcapil bisa lebih tertib dan tidak menimbulkan kerumunan seperti sebelum adanya aplikasi Jari. Ini juga merupakan upaya kita untuk melindungi masyarakat dari penularan Covid-19,” kata pasangan Siska Karina Imran ini. Sebelumnya, Warga Baruga bernama Parno mengaku kesulitan mendapatkan nomor antrian di aplikasi Jari untuk pengurusun e-KTP di Disdukcapil. Pasalnya, akses layanan pengambilan nomor antrian dalam sistem Jari masih dibatasinya. “Saya coba ambil antri sejak pukul 04.22 Wita. Pas klik pilihan ambil pergantian KTP yang muncul kata layanan sudah penuh. Hampir dua minggu saya coba tapi belum bisa,” keluhnya.

Ia meminta pemerintah menyediakan layanan alternatif jika nomor antrian diaplikasi jari penuh. Dengan begitu, masyarakat yang hendak mengurus Adminduk bisa terlayani. “Salah satu solusi dalam kondisi seperti ini Capil harus tetap memberikan layanan manual dengan catatan tetap terbatas. Saya batal mengurus sesuatu hanya karena KTP saya yang rusak belum diganti. Kalau dulu, sebesar apapun antrean masih bisa kita urus apapun itu jenis layanannya,” kata ungkap Parno. (b/ags)

Layanan Jaga Kendari atau Jari
-Platform Berbasis Android dan Web
-Bisa Diunduh di Playstore atau Laman www,jari.kendarikota.go.id
-Menu Utama Publikasi Informasi, Data dan Layanan
-Untuk Menu Layanan Terdapat Saluran Pengaduan dan Ambil Antrian
-Sistemnya Masih Terus Dikembangkan
-Baru Melayani Layanan Adminduk

Tinggalkan Balasan