Kampanye Daring Kurang Diminati Paslon

KENDARINEWS.CO.ID — Kampanye secara daring kurang diminati kontestan Pilkada. Walaupun pandemi Covid-19 menjadi ancaman, pasangan calon (Paslon) lebih memilih berkampanye tatap muka. Bawaslu Sultra meminta paslon menerapkan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19 saat kampanye tatap muka.

Ketua Bawaslu Sultra, Hamiruddin Udu menimbau paslon memaksimalkan kampanye lewat media sosial (medsos). Sebab penggunaan ruang digital adalah salah satu metode kampanye yang diprioritaskan di tengah pandemi Covid19. Namun kampanye secara daring belum dimanfaatkan maksimal oleh paslon.

Ketua Bawaslu Sultra, Hamiruddin Udu

“Dari pantauan Bawaslu, kampanye melalui medsos belum terlalu diminati. Rata-rata paslon masih melakukan kampanye tatap muka dengan peserta maksimal 50 orang,” ungkapnya.

Bawaslu sudah menerima nama akun medsos 18 paslon yang didaftarkan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Dengan begitu, pihaknya bisa mengawasi aktivitas kampanye paslon yang dilakukan secara virtual. Sejauh ini belum ditemukan indikasi adanya pelanggaran seperti kampanye hitam atau materi yang bernada provokatif. (m2/b)

Tinggalkan Balasan