KENDARINEWS.COM– Impian masyarakat Sultra, khususnya Kota Kendari (warga Kota Lama – Poasia) yang sudah lama mendambakan akses jalan lancar dan cepat bakal segera terwujud. Pasalnya, Pemprov Sultra bakal segera meresmikan Jembatan Teluk Kendari yang menghubungkan kedua wilayah tersebut.
Namun, sebelum diresmikan, jembatan terlebih dahulu di uji kekuatannya. Hari ini (03/10/2020) Gubernur Sultra, H. Ali Mazi bersama jajaran Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sultra menyempatkan waktu untuk melakukan pengujian.
“Pekerjaan konstruksi Jembatan Teluk Kendari sepanjang 1,34 kilometer telah tuntas. Kini masuk tahap uji beban statik dan dinamik. Secara umum jembatan ini adalah ikon monumental Sulawesi Tenggara. Kita patut berbangga,” ungkap Ali Mazi.
Ia pun mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada semua pihak yang telah bahu membahu, membantu pembangunan infrastruktur yang menjadi cita-citanya. “Saya yakin jika kondisinya seperti ini, pasti semua bisa kita laksanakan, apalagi kita ada pak Ridwan Bae yang selalu mengawal Sultra dari kursi DPR RI,” kata Ali Mazi.
Lebih lanjut, Politisi Partai NasDem itu mengungkapkan, hadirnya Jembatan Teluk Kendari akan memenuhi hasrat masyarakat Kendari yang sudah lama mendampakan bertranspirtasi lancar dan cepat.
Ali Mazi menconntohkan, kini jarak antara Kota Lama dan Poasia bisa ditempu warga hanya dalam kurun waktu 5 menit. Itu berbanding terbalik dari sebelum ada jembatan dimana masyarakat harus menyeberangi Teluk Kendari menggunakan kapal ferry atau memutari teluk sejauh 20 Km dengan waktu tempuh 30-35 menit. “Ini wujud, tidak adalagi jarak diantara kita, semua bisa ditempuh melalui darat dengan cepat, izinkan kami terus bekerja,” ujarnya.
“Saya terus berupaya dan berjuang menyelesaikan cita-cita lima tahun, demi Sultra yang kita cintai bersama,” pungkasnya. (m2/gus)
