KENDARINEWS.COM — Kampanye telah dimulai 26 September lalu. Pasangan calon (Paslon) mulai turun lapangan menebar janji guna memikat calon pemilih. Namun duet Ridwan Zakariah-Ahali di Pilkada Butur belum turun lapangan. Pasangan berakronim “RIDA” itu masih meramu strategi selama tiga hari di masa kampanye, sebelum menyapa masyarakat secara langsung.

Hal itu disampaikan Calon Bupati Butur Ridwan Zakariah. Mantan bupati Butur 2010-2015 itu mengatakan situasi kampanye kini, berbeda dengan pilkada sebelumnya. Mesti lebih ekstra cerdik dan kreatif, agar tidak melanggar rambu-rambu regulasi yang ditetapkan KPU. Khususnya terkait peraturan penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
“Kami masih memantapkan gagasan strategi yang akan diaktualisasikan kepada masyarakat. Sehingga saat terjun ke lapangan, benar-benar bisa membuahkan hasil yang optimal. Yakni dapat menyentuh simpati masyarakat sehingga mereka akan cenderung menjatuhkan pilihan kepada pasangan “RIDA”,” ungkapnya.
Ia mengatakan meski belum turun di tengah-tengah masyarakat, konsolidasi dengan tim kampanye, relawan, para tokoh yang telah lebih dulu menyatakan dukungan, terus berjalan aktif. Termasuk konsolidasi dengan komponen parpol pengusung. Tujuannya untuk memantapkan fondasi kekuatan internal.
Implementasi strategi kampanye yang digagas, kata dia, akan dimulai 29 September. Butur terdiri dari 6 kecamatan dan 3 dapil. KPU telah memetakan masing-masing wilayah beserta waktunya yang boleh dikunjungi. Agar nantinya tidak bersamaan atau bertabrakan dengan kandidat lain saat berkunjung pada satu tempat. (m6/b)