Sulkarnain Masih Cari PBM Ideal di Masa Pandemi

KENDARINEWS.COM — Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir masih terus mencari sistem pembelajaran di masa pandemi. Metode home visit atau guru mendatangi siswa maupun posko belajar di tiap kecamatan sepertinya belum cukup membuat orang nomor satu di Kota Kendari ini puas. Makanya, ia masih akan melakukan improvisasi untuk mencari metode pembelajaran yang paling ideal.

Pasangan Siska Karina Imran menyadari proses pembelajaran secara online belum berjalan optimal. “Kami akan berusaha mencari metode yang tepat agar proses belajar benar-benar efektif. Yang menjadi beban pikiran saya sekarang ini bagaimana anak-anak kita tidak kehilangan kesempatan, waktu, kemampuan untuk terus belajar meningkatkan kemampuan di usia-usia pentingnya,” ujarnya.

Menurutnya, usia anak-anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan usia emas. Di masa ini, proses perkembangannya sangat cepat. “Situasi seperti ini sangat berat dan tidak mudah. Ini merupakan tantangan bagi kita, yang terpenting tidak boleh kehilangan harapan dan semangat, untuk selalu berusaha menghadapi situasi sulit seperti ini,”ucapnya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berpesan kepada orang tua turut motivasi dan mengawal proses pendidikan. Dengan begitu, transfer ilmu melalui proses belajar mengajar menggunakan sistem jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) benar-benar berjalan efektif.
“Marilah membuktikan bahwa kekompakan, kedisiplinan, ketaatan, kepatuhan menerapkan protokol Covid-19 sebagai upaya memutus rantai Covid-19 selalu dijalankan,” pintanya. (b/ags)

Inovasi Pembelajaran di Masa Pandemi
-Home Visit atau Guru Mendatangi Siswa di Rumahnya
-Pembukaan Posko Belajar di Tiap Kecamatan
-Pembagian Ponsel dan Paket Data
-Pembelajar Daring dan Luring
-Luncurkan Program Berbagi

Tinggalkan Balasan