Terapkan Sistem Berbasis Elektronik, Pemkot Kendari Tuai Pujian BPK

KENDARINEWS.COM — Langkah Pemkot Kendari mendigitalisasi layanan publiknya menuai pujian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sultra. Apresiasi itu disampaikan saat BPK memaparkan hasil pemeriksaan awal pengelolaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Pemeriksaan telah berlangsung selama 25 hari terhitung sejak 13 Agustus hingga 18 September.

Ketua Tim Pemeriksa BPK Perwakilan Sultra, Sudarmadi mengapresiasi inovasi Pemkot yang terus mendigitalisasi seluruh layanan publik dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Menurutnya, inovasi yang dihadirkan setidaknya bisa mencegah potensi kerugian negara. “Ini patut dicontoh pemda lain,” kata Sudarmadi.

Kendati demikian, Sudarmadi tetap memberikan catatan penting bagi Pemkot Kendari agar sekiranya jangan ada pengelompokan atau pengkotak-kotakan dalam penyediaan aplikasi. “Sebaiknya harus memiliki induk dalam hal penyediaan aplikasi, dalam hal ini Dinas Kominfo,” kata Sudarmadi. Sekretaris Kota (Sekot) Kendari, H Nahwa Umar mengaku berbagai inovasi yang dihadirkan pihaknya semata-mata untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat. Bukan hanya itu, upaya mendigitalisasi semua layanan juga untuk menggenjot pendapatan asli daerah (PAD). “Kami meminta BPK agar sekiranya memberi bimbingan dan pendampingan sehingga penerapan SPBE ini bisa berjalan sebagaimana mestinya,” kata Nahwa.

Sebelumnya, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan akan terus membenahi sistem pelayanan publik. Saat ini, pemerintah telah menerapkan layanan berbasis IT seperti Layanan Aplikasi Kendari (LAIKA), SPPD elektronik, program Jaga Kendari (JARI) hingga Pajak Menyapa (Jakpa). “Kami ingin mengoptimalkan mekanisme kerja di internal pemkot. Membangun sistem pengawasan, bukan hal yang mudah. Namun, sistem ini bisa menciptakan efisiensi dan upaya memberantas suap, pungli, dan gratifikasi,” ungkap Sulkarnain. (b/m2/ags)

Tinggalkan Balasan