KENDARINEWS.COM — Memperingati World Clean Up Day 2020, Pemkot Kendari menggelar aksi pungut sampah. Aksi bersih-bersih ini digelar di delapan lokasi yakni, kawasan Tambat Labuh, Pasar Sentral Kota, Pasar Wua-Wua, Kali Kadia, Pasar Baruga, pelataran MTQ square, Pantai Nambo dan Pasar PKL. Sekretaris Kota (Sekot) Kendari, H Nahwa Umar turun langsung memimpin aksi ini. Sekot Kendari, H Nahwa Umar mengatakan aksi pungut sampah ini turut dilakukan di tingkat kelurahan dan kecamatan. Artinya, tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pun telah dibagi-bagikan wilayahnya. Dalam acara ini, para peserta diwajibkan mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
“Kita melaksanakan aksi memungut sampah serentak seluruh penjuru kota kendari. Mulai dari Lingkungan masyarakat, Kelurahan, Kecamatan dan seluruh OPD. Semuanya mendapatkan kapling masing-masing untuk memungut sampah, termasuk Ibu rumah tangga diarahkan memungut dan memilah sampah di tempatnya masing-masing,” katanya. Di sekitaran Kali Kadia, aksi bersih-bersih dilakukan pegawai Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Kendari. Puluhan ASN tampak menyapu jalan dan ranting pohon. Selain itu, ada beberapa pegawai yang turun membersihkan saluran kali.
Kepala BKPSDM Kota Kendari, Susanti mengajak masyarakat untuk lebih peduli dengan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan. “Saya kira, kegiatan ini sangat positif. Apalagi dilakukan setahun sekali. WDC ini harus jadi momentum masyarakat untuk bahu-membahu menjaga kebersihan Kota Kendari,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kendari, Nismawati mengatakan permasalahan sampah khususnya di Kota Kendari harus menjadi tanggung jawab bersama. Untuk itulah, ia mengajak semua pihak saling bahu membahu dalam masalah pengelolaan sampah ini. “WDC adalah gerakan bersih-bersih sedunia yang diikuti lebih dari 150 negara di dunia dan salah satunya adalah Indonesia,” ujarnya.
Leader WCD Kota Kendari, Iman ilahiyat mengatakan kegiatan WCD di Kota Kendari sudah rutin dilakukan tiap tahunnya. Tahun ini, WCD diikuti 93 komunitas dengan total peserta kurang lebih 680 orang yang tersebar di beberapa titik. Selain di wilayah Kota, pihaknya menggelar aksi di Desa Bajoe dan Bokori. “Tujuan utamanya, tak lain untuk membangun kerja sama demi mewujudkan Kota Kendari bebas sampah juga sebagai ajang silaturahmi antar komunitas. Event seperti akan terus berlanjut. Kami akan melakukan aksi sosial yang pastinya melibatkan seluruh kalangan pemerintah hingga masyarakat,” katanya. (b/m2)
Delapan Titik Aksi Pungut Sampah
Kawasan Tambat Labuh
Pasar Sentral Kota
Pasar Wua-Wua
Kali Kadia
Pasar Baruga
Pelataran MTQ Square
Pantai Nambo
Pasar PKL
Aksi Ini Turut Digelar di Tingkat Kelurahan dan Kecamatan
Termasuk di Desa Bajoe dan Bokori
Peserta
Perangkat OPD
Perangkat Kelurahan dan Kecamatan
93 Komunitas