KENDARINEWS.COM — Warga Kota Kendari yang terpapar virus corona terus bertambah. Hingga Jumat (18/9) hingga pukul 15.00 wita, jumlah kasus terkonfirmasi positif tercatat sebanyak 812 kasus. Sebanyak 392 diantaranya sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Penambahan jumlah positif corona ini menyebabkan ruang isolasi di RSUD Kota Kendari penuh.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir meminta warga tak perlu khawatir. Sebab ruang perawatan pasien covid-19 di Kota Kendari masih memadai. Selain RSUD Kota, masih ada ruang isolasi RS Bahteramas. “Kalau RSUD Kota full, secara otomatis pasiennya kita alihkan sebagian di RSUP Bahteramas. Di sana masih tersedia,” ungkap Sulkarnain Kadir.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengaku telah berkoordinasi dengan Pemprov Sultra. Bukan hanya pengalihan pasien covid-19 di RS Bahteramas, namun juga penggunaan ruang isolasi di Balai Pelatihan kesehatan (Bapelkes) Sultra, SMA Angkasa (SMA Negeri 2 Konsel) dan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sultra. “Di ruang isolasi Bapelkes, SMA Angkasa dan RSJ, fasilitasnya tak kalah memadai,” kata Sulkarnain.
Meski layanan dan fasilitas kesehatan masih tersedia, Sulkarnain berharap jumlah pasien tidak bertambah. Untuk itu, dia tak hentinya mengimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19 seperti menggunakan masker, rajin mencuci tangan serta menerapkan jaga jarak (Physical Distancing). Berdasarkan informasi dari Satgas Penaganan Covid-19, ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUD Kota Kendari penuh. 58 Bed yang tersedia semuanya terisi. Adapun sisanya 334 pasien dirawat di RSUP Bahteramas, sebagian ada di Bapelkes dan sebagian lagi ada yang menjalani isolasi mandiri dirumah. (b/ags)
Pasien Covid-19 di Kota Kendari
Jumat (18/9) Hingga Pukul 15.00 Wita
Positif 812 Kasus
Sembuh 402 Orang
Perawatan 392 Pasien
Meninggal Dunia 18 Orang
Sembaran Ruang Perawatan Pasien Covid-19
54 Pasien RS Kota Kendari
334 Pasien RSUD Bateramas, Bapelkes, RSJ dan Isolasi Mandiri
