KENDARINEWS.COM — Guna mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi, puluhan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PMM) di Kota Kendari. Kegiatan sudah berlangsung sejak 22 Agustus dan akan berakhir pada 24 September mendatang.
Kordinator Kelompok 81 PMM UMM, Moch Shandy Tsalasa mengungkapkan, pandemi wabah Covid-19 mengakibatkan sekitar 80 persen toko maupun UKM yang ada di Kendari mengalami penurunan pendapatan. Hal itu mendorong timnya untuk melaksanakan PMM tepatnya di Kelurahan Mataiowoi dan Wuawua.
“Kami berusaha melakukan peningkatan pendapatan di era new normal ini dari UKM yang ada di Kendari dengan cara modernisasi UKM yang ada di sana,” ungkapnya.
Adapun modernisasi yang dimaksud ini adalah dengan cara mendaftarkan UKM di toko online, pembuatan media sosial, pendaftaran di ojek online dan membuatkan website. Lebih lanjut, Moch Sandy mengungkapkan bahwa toko online yang digunakan adalah Bukalapak, Tokopedia, dan Shopee. Toko online ini dipilih karena pengunjungnya yang selalu banyak setiap harinya, dan diharapkan mampu untuk meningkatkan pendapatan dan memperluas pemasaran. “Toko online juga dipilih karena di masa pandemi ini masyarakat dianjurkan untuk tidak melakukan kontak fisik,” kata Sandy.
Adapun alasan pembuatan akun media sosial UKM, lanjut Sandy, dilakukan karena banyaknya pengguna media sosial di Indonesia terutama pada platform Facebook dan Instagram. Media sosial ini membuka peluang untuk para pelaku UKM bisa berkembang dengan memasarkan produknya sesuai dengan trend yang sedang viral di media sosial.
Selain itu, kata Sandy, ada Ojek Online dan Website pribadi UKM digunakan sebagai media pendukung. Maksud dari media pendukung ini melihat masih adanya physical distancing, ojek online menjadi salah satu layanan yang bisa digunakan masyarakat untuk melakukan transaksi pembelian tanpa harus pergi keluar rumah.
“Dengan adanya kegiatan modernisasi UKM ini diharapkan bisa meningkatkan kesenjangan sosial, baik untuk UKM itu sendiri. Secara tidak langsung, jika kesenjangan UKM tersebut meningkat maka masyarakat di sekitarnya ikut terbantu,” pungkasnya. (gus/KP)