KENDARIPOS.COM — Untuk meringankan beban warga di masa pandemi, Pemkot Kendari menyalurkan berbagai bantuan sosial (Bansos). Baik dalam bentuk bantuan tunai maupun non tunai seperti bahan pokok pangan. Untuk itulah, Wali Kota Kendari, H. Sulkarnain Kadir meminta warga tak cepat percaya oknum yang mengaku-ngaku bisa mengurus bantuan sosial (bansos). “Jangan percaya dengan oknum yang mengatas namakan Pemkot. Itu calo, jangan percaya. Saya tidak pernah menginstruksikan untuk mendata atau mengumpul berkas,” kata Sulkarnain.
Petugas yang berhak mendata kata dia, adalah dari Dinas Sosial (Dinsos) bekerja sama pihak kelurahan dengan melibatkan Ketua RT/RW. Proses pendataannya pun telah dirampungkan beberapa bulan lalu. Terkecuali masih ada warga yang belum terdata. Itupun harus dilaporkan ke Ketua RT/RW, Kelurahan, Kecamatan atau langsung melapor di Dinsos. “Bagi warga yang belum terdata, memang kami beri kesempatan untuk melapor. Tapi harus lapor sendiri dan tidak boleh diwakilkan,” tandas Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Sulkarnain mengaku akan menindak tegas bagi siapa saja masyarakat yang mencoba memanfaat situasi di tengah pandemi Covid-19. Apalagi sampai meminta dokumen (identitas) warga dengan mengatas namakan Pemkot Kendari. “Itu tidak dibenarkan. Kalau ada segera laporkan. Kita akan tindak. Apalagi kalau pelakunya ASN yang bukan jadi tugasnya. Laporkan kami akan berikan sanksi,” tegasnya. (b/ags)
