KENDARINEWS.COM — Keinginan masyarakat Kecamatan Wawolesea di Kabupaten Konawe Utara (Konut) untuk bertransaksi ekonomi pada sebuah pasar terdekat, akan segera terealisasi. Selama ini, dalam memenuhi kebuetuhan sehari-hari, warga Wawolesea harus ke sentra perkulakan yang ada di kecamatan terdekat, yakni Pasar Kelurahan Tinobu, Kecamatan Lasolo atau Pasar di Kecamatan Lembo. Kini, dimungkinkan Pasar Rakyat Wawolesea yang dibiayai melalui dana alokasi khusus (DAK) APBN Kementerian Perdagangan, akan difungsikan dalam waktu dekat.
Seluruh bangunan dan lods bagi pedagang telah tuntas dibangun, tinggal penyempurnaan halaman pasar yang sementara dituntaskan. “Kalau untuk pembangunannya sudah selesai, tinggal perampungan saja. Bahkan untuk pedagang yang akan mengisi sudah dilakukan pendataan. Termasuk penentuan hari pasar telah kami dirumuskan,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Arifin Tomawa, Kamis (17/9).
Rencana penggunaan Pasar Rakyat Wawolesea sebenarnya telah dijadwalkan sejak Juni lalu. Hanya saja, kondisi Covid-19 yang melanda menjadi penghambat. “Saya sudah instruksikan pada Kepala Bidang untuk menuntaskan segala administrasi agar secepatnya difungsikan. Kemungkinan dalam waktu dekat ini, pasar sudah bisa digunakan,” ujar mantan Asiten I Setkab Konut itu.
Menurut Arifin Tomawa, bukan hanya Pasar Rakyat Wawolesea yang akan difungsikan. Melainkan pasar yang dibangun pada tahun 2020, seperti Pasar Kelurahan Molawe dan Pasar Bende di Kecamatan Motui juga akan manfaatkan. “Kita sudah sampaikan pada Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan untuk mendata para pedagang yang akan menempati lods,” sambungnya. Kehadiran pasar, kata, Arifin Tomawa, tentu berimplikasi positif terhadap masyarakat. Terutama peningkatan ekonomi warga. (c/min)
