KENDARINEWS.COM — Untuk mendukung layanan berbasis digital, Pemkot Kendari melakukan pemasangan jaringan fiber optik (FO). Pemasangan telah dilakukan di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pelayanan termasuk di wilayah perkantoran praja II. Namun proses pemasangan jaringan FO di kelurahan belum bisa dilakukan. Pasalnya, anggaran pemasangan dialihkan atau direfocusing untuk penanganan covid-19.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Kendari, Mohammad Nur Rasak mengatakan sudah membangun jarigan FO sepanjang 4,5 kilometer yang mengubungkan praja Kominfo ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari termasuk perkantoran sekitar praja dua. “Tahap selanjutnya, rencananya membuat jaringan FO di tiap kelurahan. Namum karena adanya refocusing, pemasangannya ditunda lantaran anggrannya dialihkan,” beber Mohammad Nur Rasak.
Saat ini, jaringan FO yang terpasang di RSUD Kendari, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) dan instansi sekitaran perkantoran praja II. “Untuk mempercepat akses-akses yang masuk lewat internet, tentu kita bekerja sama dengan dinas-dinas yang akan disambungkan jaringan itu. Ke depanya, semua pembiyaan internet itu sudah disatukan ke Kominfo. Jadi nanti Kominfo saja yang membagi berapa Mbps yang mereka gunakan,” ungkapnya.
Pemasangan internet dialihkan ke Kominfo kata dia, agar lebih efektif dalam pengunaanya. Pasalnya, selama ini pengunaan internet dinilai mubazir karena tidak terpakai sesui kebutuhan. “Selama ini mubazir. Mereka membeli kuota sampai 50 Mbps. Kadang-kadang mereka kontrakan, padahal mereka sebenarnya hanya gunakan 10 Mbps, tapi yang dikontrak itu menjadi 20 Mbps. Kalau dialihkan ini di Kominfo, kita belanja satu kali. Misal 10 Mbps, nanti kominfo yang akan membagi. Kalau ada lebih, nanti kita pasang di taman-taman di Kendari,” tutupnya. (b/ags)
OPD yang Telah Terpasang Jaringan FO
- RSUD Kendari
- Dinas Kesehatan
- DPM-PTSP
- Instansi Sekitaran Praja II
Jaringan FO yang Terpasang 4,5 Kilometer
Pemasangan di Kelurahan Tertunda Akibat Refocusing Anggaran
