KENDARINEWS.COM — Seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana telah memasuki tahapan asesmen kompetensi. Tercatat ada 25 peserta bersaing untuk memperebutkan posisi eselon II pada tujuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang lowong. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bombana, Alimin, menjelaskan, asesmen kompetensi merupakan salah satu tahapan seleksi yang harus diikuti. “Jadi OPD yang kosong itu adalah Dinas Sosial, Kominfo, Bappeda, Ketahanan Pangan, Dinas Perumahan, Staf Ahli Hukum dan Ahli Pembangunan,” jelasnya, Selasa (10/11).
Sebelum pelaksanaan asesmen kompetensi dihelat, 25 peserta ini telah mengikuti seleksi administrasi dan rekam jejak jabatan pada 27 Oktober sampai 5 November lalu. “Sebenarnya yang mendaftar itu sebanyak 26 orang. Namun yang berhasil masuk ditahap selanjutnya hanya 25 orang saja, satu orang dinyatakan gugur pada tahap administrasi,” ungkap Alimin. Dalam asesmen kompetensi, para peserta mengikuti beberapa tahapan tes, seperti wawancara hingga psikotes dari enam asesor.
Setelah asesmen tersebut selesai, peserta yang lulus bakal mengikuti tahapan selanjutnya yakni pembuatan makalah pada 17 November mendatang. Dilanjutkan dengan uji gagasan (presentasi, pemaparan dan wawancara) yang akan dihelat pada 25-26 November akan datang.
“Masing-masing OPD akan menyisakan tiga orang yang kemudian bakal direkomendasikan ke Pak Bupati untuk ditetapkan satu nama dilantik dan mengisi kursi yang kosong tersebut,” sambung Alimin. Ia menegaskan, seluruh peserta memiliki peluang untuk terpilih, apalagi seleksi dilakukan sesuai prosedur. (b/idh)
Tahapan Seleksi JPTP Pemkab Bombana :
Jabatan yang lowong :
- Dinas Sosial
- Dinas Kominfo
- Bappeda
- Ketahanan Pangan
- Dinas Perumahan
- Staf Ahli Hukum
- Staf Ahli Pembangunan
Jadwal Seleksi : - Seleksi administrasi dan rekam jejak : 27 Oktober-5 November
- Pembuatan makalah : 17 November
- Uji gagasan (presentasi, pemaparan dan wawancara) : 25-26 November
- Seleksi akan menyisakan tiga terbaik dan direkomendasikan ke bupati untuk ditetapkan satu nama yang dilantik.
